Tutorial Setup Lokal Odoo 19 Bahasa Indonesia Lengkap Beserta Gambar
Odoo 19 adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP) bersifat open-source yang mengintegrasikan proses bisnis seperti penjualan, pembelian, inventori, akuntansi, HR, CRM, hingga e-commerce. Artikel ini membahas cara setup Odoo 19 secara lokal di komputer/laptop Anda—cocok untuk developer, implementor, maupun mahasiswa yang ingin belajar Odoo tanpa server VPS. Ikuti langkah demi langkah berikut sampai Odoo berjalan di http://localhost:8069
.
Mengapa Install Odoo Secara Lokal?
- Belajar fleksibel: uji konfigurasi tanpa mengganggu sistem produksi.
- Offline-friendly: Odoo dapat diakses tanpa internet selama layanan lokal aktif.
- Hemat biaya: tidak perlu langsung menyewa VPS/hosting.
- Ideal untuk development: membuat modul kustom, debugging, dan pengujian fitur.
Prasyarat Sistem
Sistem operasi: Windows 10/11 atau Ubuntu (disarankan).
Perangkat lunak: Python 3.10+, PostgreSQL 14+, Node.js & NPM, Git/Wget.
Spesifikasi minimum: RAM 4 GB (disarankan 8 GB+), ruang kosong 5–10 GB.
Langkah 1: Download Odoo 19
Unduh paket Odoo 19 Community dari situs resmi Odoo sesuai OS Anda. Untuk Linux, Anda juga bisa melakukan git clone dari repositori resmi. Tips SEO: Sertakan kata kunci seperti “Download Odoo 19 Community” agar artikel mudah ditemukan.
Langkah 2: Install & Siapkan PostgreSQL
Odoo menggunakan PostgreSQL sebagai database. Setelah instalasi, buatkan pengguna khusus agar isolasi lebih baik.
# Ubuntu
sudo apt update
sudo apt install postgresql postgresql-contrib -y
# Buat superuser khusus Odoo
sudo -u postgres createuser -s odoo19
Di Windows, instal PostgreSQL melalui installer resmi, lalu buat role odoo19
dengan hak superuser via pgAdmin atau psql.
Langkah 3: Python & Dependencies
Siapkan virtual environment agar dependensi rapi, lalu instal paket pendukung yang dibutuhkan Odoo.
# Ubuntu: paket build & lib yang umum diperlukan
sudo apt install -y python3-pip python3-venv python3-dev \
build-essential libpq-dev libxslt1-dev libzip-dev libldap2-dev \
libsasl2-dev node-less npm git
# Buat & aktifkan virtual env
python3 -m venv odoo-venv
source odoo-venv/bin/activate
# Siapkan pip & install requirements Odoo
pip install --upgrade pip wheel
# Jalankan dari direktori sumber Odoo (berisi requirements.txt)
pip install -r requirements.txt
Langkah 4: Konfigurasi Odoo
Buat file konfigurasi odoo.conf
untuk mendefinisikan jalur addons, user database, port, dan lokasi log.
[options]
addons_path = /opt/odoo/addons
db_host = False
db_port = False
db_user = odoo19
db_password = False
xmlrpc_port = 8069
log_file = /var/log/odoo/odoo.log
Jalankan Odoo menggunakan konfigurasi tersebut:
# Dari folder sumber Odoo
./odoo-bin -c /etc/odoo/odoo.conf
Langkah 5: Akses Odoo di Browser
Buka http://localhost:8069
. Anda akan melihat halaman pembuatan database. Isi parameter berikut:
- Database Name: contoh
odoo19_db
- Master Password: password PostgreSQL/konfigurasi Anda
- Language: pilih Bahasa Indonesia
- Load Demo Data: opsional (centang untuk data contoh)
Klik Buat Database dan tunggu proses inisialisasi.
Langkah 6: Konfigurasi Awal Modul
Setelah masuk dashboard, pilih modul yang diperlukan—misalnya Sales, Purchase, Inventory, Accounting, dan Employees. Odoo akan memasang dependensi otomatis. Atur satuan, mata uang, pajak, dan preferensi perusahaan dari menu Settings sesuai kebutuhan.
Troubleshooting Umum
- psycopg2 not found: pastikan lib PostgreSQL terpasang, lalu
pip install psycopg2-binary
. - Port 8069 bentrok: ubah
xmlrpc_port
diodoo.conf
(misal 8070) lalu jalankan ulang. - Gagal login admin: reset password lewat pgAdmin/psql pada tabel
res_users
(gunakan hashpbkdf2
bawaan Odoo atau set melalui UI setelah akses). - Asset tidak termuat: pastikan Node.js & NPM terpasang; jalankan ulang Odoo agar proses bundling selesai.
- Locale Indonesia: aktifkan bahasa Indonesia di Settings → Translations, lalu terapkan pada user/perusahaan.
Hasil Akhir
http://localhost:8069
.Kesimpulan
Dengan menyiapkan PostgreSQL, menginstal dependensi Python, serta membuat odoo.conf
, Anda kini dapat menjalankan Odoo 19 secara lokal untuk belajar, development, maupun uji coba fitur sebelum naik ke server produksi. Pendekatan ini hemat biaya, fleksibel, dan aman untuk eksperimen modul kustom. Jika sudah mantap, Anda bisa melakukan deploy ke VPS menggunakan reverse proxy (Nginx) dan layanan systemd agar Odoo berjalan sebagai service.
FAQ Singkat
Apakah tutorial ini berlaku untuk Windows?
Ya. Gunakan installer resmi Odoo & PostgreSQL untuk Windows, lalu jalankan Odoo melalui shortcut/Command Prompt. Konsepnya sama: database PostgreSQL, konfigurasi port, dan akses via browser.
Perlukah modul Enterprise?
Tidak wajib. Versi Community sudah cukup untuk belajar. Enterprise memerlukan lisensi dan memberi fitur tambahan.
Bagaimana update ke versi minor terbaru?
Backup database terlebih dahulu, perbarui source Odoo 19 ke rilis minor terbaru, lalu upgrade modul melalui aplikasi.
Kata kunci terkait: Odoo 19, Setup Odoo Lokal, Download Odoo 19 Community, Install Odoo 19 Windows, Install Odoo 19 Ubuntu, Tutorial Odoo Bahasa Indonesia, ERP open source.
comment 0 komentar
more_vert